Webinar Ngobrol Asyik Tentang Pajak (Ngajak) Deadline Mepet, Lapor SPT Badan Kesehatan Bikin Bingung?
Bandung, 21 April 2025 – Menjelang tenggat waktu pelaporan pajak tahunan, sektor kesehatan tak mau ketinggalan bersiap. Guna menjawab kebingungan yang kerap muncul di masa-masa genting ini, PKM Institute bekerja sama dengan SAR Tax & Management Consultant sukses menggelar webinar edukatif bertajuk “Penyusunan SPT Badan untuk Industri Kesehatan”, Senin (21/4), secara daring melalui Zoom Meeting.
Webinar ini diikuti oleh 63 peserta yang didominasi oleh staf rumah sakit, klinik, dan pelaku usaha layanan kesehatan lainnya. Agenda ini sengaja diangkat untuk menyambut batas akhir pelaporan SPT Tahunan Badan pada 30 April 2025, yakni momen krusial bagi para pelaku usaha, termasuk di bidang kesehatan, untuk menyampaikan kewajiban perpajakannya. Webinar ini memberikan pembekalan praktis tentang cara menyusun SPT Badan secara akurat dan efisien di tengah kompleksitas operasional sektor kesehatan.
Hadir sebagai narasumber adalah dua konsultan pajak, yakni Nadia Khairina, S.Ak., SH., BKP dan Feni Nur, SE., BKP. yang secara mendalam membedah prosedur penyusunan SPT Badan, cara menghitung penghasilan kena pajak untuk profesi dokter dan apoteker, serta menyoroti kekeliruan umum dalam pelaporan.
Dipandu oleh Andri Arif sebagai moderator, yang menjaga diskusi tetap berjalan interaktif dan insightful. Antusiasme peserta tampak dari derasnya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi berlangsung, mencerminkan tingginya urgensi dan kebutuhan pemahaman yang praktis di lapangan. “Biasanya kami bingung dalam memilah mana biaya yang bisa dikurangkan pajaknya, tapi setelah webinar ini jadi lebih paham dan terstruktur,” ujar salah satu peserta.
Webinar ini tidak hanya memberi pemahaman teoritis, tetapi juga mendorong sektor kesehatan untuk lebih siap dan patuh dalam menghadapi dinamika regulasi perpajakan. Melalui kegiatan ini, PKM Institute dan SAR Tax & Management Consultant berharap bisa terus hadir sebagai mitra edukatif dan solutif bagi institusi layanan kesehatan yang ingin menjalankan kewajiban perpajakannya dengan cermat.
